Belajar dan mengajarkan dengan menulis

Rabu, 05 Januari 2011

Belajar dan mengajarkan dengan menulis

Menulis, bagi sebagian orang mungkin dirasa sulit. Walaupun sebenarnya dengan adanya komputer maka pekerjaan menulis menjadi lebih mudah... kan tinggal diketik saja, tidak perlu ditulis... he.he.he..

Memang tidak bisa dipungkiri terutama bagi mereka yang belum terbiasa, yang sulit dari menulis itu adalah prosesnya; bagaimana menemukan ide mengenai apa yang akan ditulis lalu menuangkannya ke dalam bentuk uraian tulisan, itulah yang butuh "perjuangan".

Beberapa orang (mungkin) menganggap bahwa menulis itu pekerjaan sia-sia, cuma sekedar "ngember ga keruan juntrungannya". Sebenarnya tidaklah demikian, perlu proses yang cukup panjang sebelum akhirnya menjadi suatu tulisan.
Mulai dari menemukan ide yang akan ditulis,
mencari referensi dari berbagai sumber mengenai ide tersebut,
membaca dan memahami referensi yang ada,
lalu mulai menuangkan apa yang dipahami tersebut ke dalam tulisan dengan gaya bahasa yang diupayakan mudah untuk dimengerti pembaca,
maka jadilah sebuah tulisan.

Dengan proses menulis seperti itu, (semestinya) apa yang ditulis akan menjadi lebih "permanen". Permanen untuk diketahui dan dibaca orang lain, juga permanen buat si penulis karena ada proses mencari referensi, membaca, memahami, dan menuliskannya kembali. Bandingkan dengan "berbicara", terkadang apa yang disampaikan berasal dari ide sesaat yang melintas saat itu, dengan referensi terbatas yang diketahui saat itu, dan sering terjadi apa yang disampaikan adalah tidak permanen (lupa).

Tidaklah salah apabila dengan menulis, maka proses belajar dan mengajar akan menjadi lebih efektif.
Anda setuju dengan ini?
Jadi, tunggu apalagi... yuk mulai nulis...